Langkah - langkah Menginstal Linux Debian di VirtualBox


Nama                    : Rista May Jihan

Kelompok            : Kelompok 2

Asal Sekolah        : SMK N 1 Simpang Pematang

Alamat Sosmed   : @ris_ta525

 

Langkah - langkah Menginstal Debian di VirtualBox

Langkah 1 : Membuat virtual Machine Baru.

1. Pastikan anda mepunyai File OS Linux Debian (.iso) dan aplikasi Oracle VM VirtualBox. jika belum, silahkan download terlebih dahulu.
 
2. Jalankan Oracle VM VirtualBox. Klik "New" atau "ctrl+n" untuk membuat VM baru. 


  3. Isikan Nama untuk VM ini, pilih Linux di kolm Type dan Debian di kolom Version.

 4. Aturlah ukuran kapasitas memori sesuai dengan program yang akan ana instal nantinya.
5. Pilih create virtual hard drive now (buat hard disk virtual sekarang). Karena nantinya akan dimasukkan OS.

6. Pilih format VDI untuk format hard drive yang akan di buat.
7. Selanjutnya, pilih dinamically allocated (dialokasikan secara dinamic) agar besar kapasitas har drive bertmbah sesuai dengan pemakaian hingga ke batas aksimum yang di tentukan.

8. Tentukan lokasi an kapasitas maksimum Virtual Hard Disknya.

9. VM yang tadi dibuat

 

Langkah 2 : Memasukkan File Iso Debian.

1. Masuk ke Setting (pengaturan)

 

2. Klik tab Storage (penyimpanan). Masukkan file iso debian sesuai gambar dibawah.

3.  Pindah ke tab Network (jaringan),ubah pilihan Attached to ke Host-only adapter, klik opsi Advanced ubah Promiscuos Mode ke allow all.

4. Di tab Sytem, pindahkan Boot Optik ke paling atas.


Langkah 3 : Instalasi Linux Debian

1. Klik Install (Command Line) atau Graphical Install (Graphic User). Saya memilih opsi pertama untuk mempercepat penginstalan .
 
2. Pilih bahasa yang anda inginkan .

 
3. Aturlah lokasi sesuai dengan tempat anda berada.

 
4. Sesuaikan tata letak (Layout) keyboard anda.


5. Pilih Continue lalu Loading.

6. Pilih Yes.

7.  Isikan Name server.

8. Hostname-nya biarkan secara default (hostname ini berfungsi sebagai identitas siste saat terhubung ke jaringan).


9. Isikan Domain in name.


10. Buatlah password untuk User Root
 
 
11.Masukkan uang password tadi.


12. Buatlah akun pengguna sebagai pengganti akun root untuk aktifitas non-aministratif .

13.Buatlah username untuk akun tersebut menggunakan huruf kecil ( disarankan nama depan)

14.Setelah itu, buatlah passwordnya.

15. Masukkan ulang password tsdi.


16. Atur zona waktu sesuai tempat anda.

17. Pilih Guided-use entire disk, agar sistem yang menentukan besar kapasitas logocal primary dan swap-nya.

18.  Pilih disk yang kita buat tadi untuk di partisi.

19. Pilih All Files in one partition (recommended for new user).


20. Berikut besar ukuran Logical primary dan swap yang di tentukan sistem, kemudian klik finish partitioning and write changes to disk.

21. Persetujuan enulis perubahan kedlam disk, klik yes

22. Tunggu loading-nya.

23. Klil no untuk scand another CD or DVD.

24. Meminta persetujuan menggunakan nework miror. Klik no.

25.  Persetujuan berpartisipasi kedalam survey pengguna, slahkan ana tentukan sndiri.

26. Di sini saya hanya menginstal standard system utilities (Mode CLI Debian).

27. Tunggu Loading-nya selesai.

28.KLik yes, untuk menginstall GRUB boot loader.

29. Lakukan seperti gambar di bawah.

30. Tunggu Loading selesai.

31. Klik Continue.

32. Setelah itu masukkan nama pada debian login dengan nama yang sudah kita buat dan masukkan password, maka akan muncul seperti gambar di bawah ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peluang Pemanfaatan Teknologi Informatika di Era Milenial

WEB SERVER