KONFIGURASI SAMBA DI DEBIAN 10

Nama : Rista May Jihan

Kelompok : Kelompok 2

Asal sekolah : SMK N 1 Simpang Pematang

Alamat sosmed : @ris_ta #instagram

Konfigurasi SAMBA di Debian 10

SAMBA (Service Message Block) merupakan jenis protokol sharing antara server dan komputer clien. Protokol ini menjadi perantara pertukaran file data antara mesin dengan sistem operasi Linux dan Windows.

Menginstal dan Mengkonfigurasikan SAMBA server di Debian

1. Insert DVD "debian-10.6.0-amd64-DVD-1.iso" yang berisi Package SAMBA Server pada pengaturan Storage di VirtualBx.

2. Kemudian ketik apt-cdrom add

3. Buka terminal, kemudian masuk user root dengan mengetikkan su

4. ketik apt-get install samba untuk menginstall aplikasi SAMBA.

5. Klik yes, jika muncul notifikasi seperti di bawah ini

6. Setelah terinstall, konfigurasikan aplikasi SAMBA dengan mengetikkan nano /etc/samba/smb.conf

7. Gulir ke barisan terbawah atau bisa tekan dan tahan ctrl+V. Pada halaman kosong tersebut ketik :

[SAMBA]

path= /home/smb/

browseable= yes

writeable= yes

guest ok= yes

public= yes

read-only= yes

Simpan konfigurasi di atas dengan ctrl+o enter ctrl+x

8. Kemudian restart aplikasi SAMBA untuk menjalankan perubahan konfigurasi yang sudah dibuat tadi dengan perintah systemctl restart smbd

9. Untuk memastikan aplikasi sudah berjalan dengan baik, anda dapat mengetikkan systemctl status smbd. Jika sudah seperti di bawah ini bisa di pastikan aplikasi samba sudah berjalan dengan baik.

10. Setelah mengonfigurasikan SAMBA server, buatlah direktori yang akan menjadi lokasi untuk SAMBA server. Pindahlah ke direktori /home dengan mengetikkan cd ..

11. Buatlah direktori baru dengan mengetikkan mkdir smb

12. Ketikan ls untuk melihat direktori yang sudah dibuat

13. Ubah hak akses direktori yang sudah dibuat tadi, dengan mengetik chmod -R 777 smb

777 (agar file di dala direktori dapat dibaca dan ditulis)
775 (file yang ada didalamnya hanya dapat dilihat)

14. Masuklah ke dalam direktori tadi, ketik cd (nama direktory)

15. Buatlah file teks berformat txt di dalam direktori tadi, dengan mengetikkan nano (nama file).txt file ini berfungsi untuk menguji SAMBA Server nantinya.

16. Pada halaman kosong tersebut, silahkan masukkan teks.jika suah simpanlah dengan ctrl+o enter ctrl+x.

17. Untuk melihat isi file txt tadi, anda dapat mengetik more (nama file) atau cat (nama file)

18. Ketik ip a untuk mengetahui IP debian server.ip ini nantinya akan digunakan untuk mengakses SAMBA Server.

Mengakses SAMBA Server Melalui File Explorer (windows)

1. Bukalah Command Prompt dan ketik ipconfig untuk mengecek ip windows anda (Sesuaikan adapter yang terhubung dengan debian server), pastikan sudah satu subnet (jika menggunakan VirtualBox, cari Ethernet Adapter VirtualBox Host-Only Network).